Banyak seller marketplace tidak pernah membuat laporan keuangan. Mereka hanya melihat saldo di dashboard dan berasumsi bahwa bisnis berjalan lancar. Padahal, tanpa laporan laba rugi yang jelas, Anda tidak tahu apakah bisnis benar-benar untung atau sebenarnya rugi.
Artikel ini akan memandu Anda membuat laporan keuangan laba rugi yang lengkap untuk toko online di Tokopedia dan TikTok Shop.
Mengapa Laporan Laba Rugi Penting?
Laporan laba rugi memberikan gambaran jelas tentang kesehatan finansial bisnis Anda:
- Tahu profit sebenarnya: Berapa uang yang benar-benar Anda kantongi setelah semua biaya
- Identifikasi produk menguntungkan: SKU mana yang margin-nya tinggi dan mana yang sebenarnya rugi
- Evaluasi efektivitas promo: Apakah ikut flash sale menguntungkan atau malah boncos?
- Perencanaan bisnis: Dasar untuk scaling, menambah produk, atau ekspansi
Komponen Laporan Laba Rugi Toko Online
Laporan laba rugi toko online memiliki struktur sebagai berikut:
| Komponen | Keterangan |
|---|---|
| Total Settlement (Pendapatan) | Uang yang masuk ke rekening setelah semua potongan platform |
| (-) HPP (Harga Pokok Penjualan) | Modal produk yang terjual |
| (=) Laba Kotor | Settlement dikurangi HPP |
| (+) Pendapatan Lain | Cashback, kompensasi, dll |
| (-) Biaya Operasional | Gaji, sewa, listrik, marketing, dll |
| (=) Laba Bersih | Keuntungan akhir setelah semua biaya |
Cara Membuat Laporan: Metode Manual vs Otomatis
Metode Manual (Excel)
Cara tradisional menggunakan Excel memerlukan langkah-langkah berikut:
- Download Data Transaksi dari Seller Center
- Download Data Order dari Seller Center
- Buat file Master Modal (HPP per SKU)
- Gunakan VLOOKUP untuk mencocokkan data
- Buat formula untuk menghitung setiap komponen
- Buat pivot table untuk ringkasan
⚠️ Kekurangan Metode Manual: Memakan waktu 2-3 jam per periode, rawan error, dan sulit untuk analisis per-SKU.
Metode Otomatis (RekapCepat.id)
Dengan aplikasi otomatis, prosesnya jauh lebih cepat:
Download Data Transaksi dan Data Order dari Seller Center, lalu siapkan file Master Modal (HPP).
Drag & drop atau klik untuk mengunggah 3 file tersebut ke kartu yang sesuai.
Klik tombol "Proses Laporan" dan tunggu beberapa detik. Perhitungan dilakukan di perangkat Anda (data tidak dikirim ke server).
Dashboard akan menampilkan semua KPI penting dalam tampilan yang mudah dibaca.
Memahami KPI Utama
Setelah laporan diproses, ada 4 KPI utama yang perlu Anda perhatikan:
1. Total Settlement (Pendapatan Bersih)
Ini adalah uang yang benar-benar masuk ke rekening Anda setelah semua potongan platform (komisi, biaya kirim, voucher, dll). Angka ini berbeda dengan total penjualan (GMV).
2. Total HPP (Harga Pokok Penjualan)
Total modal produk yang terjual pada periode tersebut. Dihitung berdasarkan jumlah barang terjual × harga modal per unit.
3. Laba Kotor
Settlement dikurangi HPP. Ini menunjukkan margin kotor sebelum biaya operasional. Idealnya minimal 30% dari settlement.
4. Laba Bersih
Laba kotor ditambah pendapatan lain, dikurangi biaya operasional. Ini adalah keuntungan akhir yang Anda dapatkan.
Tips Mengoptimalkan Laporan Keuangan
✅ Tips 1: Buat laporan per minggu atau per bulan secara rutin. Jangan tunggu sampai akhir tahun!
✅ Tips 2: Gunakan fitur analisis per-SKU untuk menemukan produk dengan margin tertinggi dan terendah.
✅ Tips 3: Bandingkan periode saat ini vs periode sebelumnya untuk melihat tren bisnis.
✅ Tips 4: Catat semua biaya operasional (gaji, sewa, listrik, iklan) untuk mendapat laba bersih yang akurat.
📈 Ingin Laporan Laba Rugi Otomatis?
Tidak perlu bikin manual! Upload data dan dapatkan laporan profesional siap cetak dalam detik.
Kesimpulan
Membuat laporan keuangan laba rugi adalah langkah penting untuk mengelola toko online secara profesional. Dengan laporan yang jelas, Anda bisa:
- Mengetahui profit sebenarnya setiap periode
- Mengidentifikasi produk winner dan loser
- Membuat keputusan bisnis berdasarkan data
- Merencanakan pertumbuhan bisnis yang sustainable
Jangan biarkan bisnis Anda berjalan tanpa arah. Mulai buat laporan keuangan sekarang!